
Kebanyakan masyarakat Jakarta rupanya menyikat gigi kurang dari dua menit. Dari 165 keluarga di Jakarta yang disurvei oleh PT Unilever Indonesia yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa frekuensi rata-rata ibu menyikat gigi 1,5 kali sehari dan anak hanya 1,3 kali dengan waktu rata-rata menyikat gigi kurang dari 2 menit.
Menurut Profesional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClindent., MDSc pada Senin (6/5/2013) sikat gigi seharusnya dilakukan selama dua menit setiap kali melakukannya, sebanyak dua kali sehari.
"Sikat gigi yang baik adalah membuat gerakan melingkar atau membuat gerakan atas bawah, samping kanan dan kiri. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan dalam waktu minimal 2 menit, jadi jangan terburu-buru dalam menyikat gigi anda. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah asam yang diproduksi di mulut memengaruhi mineral gigi yang bisa menyebabkan karies," kata Mirah.
Sebelumnya data Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan (Riskesdas) tahun 2007 menyatakan DKI Jakarta adalah salah satu propinsi yang memiliki persentase kesadaran menyikat gigi tertinggi dengan persentase 98,5 persen.
Tapi proporsi menyikat giginya masih salah yaitu ketika mandi pagi dan sore adalah 90,7 persen. Dan yang menyikat gigi dengan benar hanya sebesar 12, 6 persen yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
Sementara 1.634 orang tua dan anak yang disurvei secara online pada Januari 2013 di empat negara, yaitu Perancis, India, Italia, dan Indonesia menunjukkan bahwa 50 persen anak menyikat gigi selama kurang satu menit atau sekitar 75,80 detik.
0 Comment:
Posting Komentar
1. Di Larang Mencantumkan LINK Secara Langsung !
2. Pakailah Etika Saat Berkomentar !
3. Hindari SPAM Guna Kebersamaan !
4. Di Larang Berkomentar Yang Berbau Sara !