Disney Pilih EA Untuk Kembangkan Game "Star Wars" di Masa Depan

Star Wars

    Walt Disney Company telah membeli Lucasfilm, studio yang membuat franchise film Star Wars. Dengan dana akuisisi sebesar US$ 4,05 miliar, Disney tak hanya mendapatkan karakter seperti Luke Skywalker, Darth Vader, atau Yoda sang Master Jedi. Disney pun memiliki wewenang terhadap studio game LucasArts, juga game yang telah diproduksinya.

Dengan demikian, dilansir dari TechRadar, Selasa (7/5/2013), game Star Wars pun akan diserahkan Disney untuk dikembangkan oleh studio game lain. Electronic Arts menjadi studio yang dipilih Disney untuk memiliki lisensi game Star Wars.

Adalah President EA Labels, Frank Gibeau, yang mengungkap terpilihnya EA untuk memiliki lisensi Star Wars. Meski begitu, hingga saat ini EA belum memutuskan nama game Star Wars berikutnya.

"Kesepakatan kami untuk membuka seluruh masa depan berbagai game Star Wars yang akan tersebar di konsol, PC, tablet, mobile, dan lainnya," ungkap Gibeau.

Sedangkan dalam rilis pers, kedua perusahaan memutuskan bahwa Disney mendapatkan hak untuk mengembangkan kategori mobile, social, tablet, dan online game. Sedangkan EA bisa mengembangkan dan menerbitkan judul untuk "core gaming audience". Ini berarti game yang lebih serius, yang bisa dimainkan secara interaktif via lintas platform dan beragam genre.

EA Studio akan bermitra dengan DICE, Visceral untuk bergabung dengan tim BioWare yang sudah mengembangkan game Star Wars. Keempat studio akan menyelesaikan game orisinil, atau sesuai dengan jalan cerita di film