
Gambaran kematian untuk orang yang beriman dan beramal sholeh.
Hadits Al Bara` bin 'Azib Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan mendatanginya dari langit, dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari. Mereka membawa kafan dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya sembari berkata: "Wahai jiwa yang baik –dalam riwayat- jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaannya". Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran air dari mulut kantong kulit. Setelah keluar ruhnya, maka setiap malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi yang ada di bumi.."[HR. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan Abu Dawud kitab Sunnah bab pertanyaan di alam kubur dan siksanya (4753)]
Malaikat memberi kabar gembira kepada insan mukmin dengan ampunan dengan ridla Allah untuknya.
"Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan mendatanginya dari langit, dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari. Mereka membawa kafan dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya sembari berkata: "Wahai jiwa yang baik –dalam riwayat- jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaannya". Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran air dari mulut kantong kulit. Setelah keluar ruhnya, maka setiap malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi yang ada di bumi.."[HR. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan Abu Dawud kitab Sunnah bab pertanyaan di alam kubur dan siksanya (4753)]
Malaikat memberi kabar gembira kepada insan mukmin dengan ampunan dengan ridla Allah untuknya.
Dalam tafsir Ibnu Katsir tentang surah Fushshilat ayat 30, mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang yang ikhlas dalam
amalannya untuk Allah semata dan mengamalkan ketaatan-Nya berdasarkan
syariat Allah niscaya para malaikat akan menghampiri mereka tatkala
kematian menyongsong mereka dengan berkata "janganlah kalian takut atas
amalan yang kalian persembahkan untuk akhirat dan jangan bersedih atas
perkara dunia yang akan kalian tinggalkan, baik itu anak, istri, harta
atau agama sebab kami akan mewakili kalian dalam perkara itu. Mereka
(para malaikat) memberi kabar gembira berupa sirnanya kejelekan dan
turunnya kebaikan".
Gambaran kematian untuk orang kafir dan orang yang jahat.
"Sesungguhnya hamba yang kafir -dalam riwayat lain- yang jahat jika akan
telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka
malaikat-malaikat yang kasar akan datang dari langit dengan wajah yang buruk
dengan membawa dari neraka. Mereka duduk sepanjang mata memandang.
Kemudian malaikat maut hadir dan duduk di atas kepalanya dan berkata:
“Wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju kemurkaan Allah dan
kemarahan-Nya". Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya mencabut saffud
(penggerek yang) banyak mata besinya dari bulu wol yang basah.
[HR. HR. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan Abu Dawud kitab Sunnah bab pertanyaan di alam kubur dan siksanya (4753)]
Secara ekspilisit, Al Quran telah menjelaskan bahwa para malaikat akan memberi kabar buruk kepada orang kafir dengan siksa. Allah berfirman: "Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat mumukul dengan tangannya, (Sambil berkata): "Keluarkan nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya". [Al An'am: 93]
Maksudnya, para malaikat membentangkan tangan-tangannya untuk memukuli dan menyiksa sampai nyawa mereka keluar dari badan. Karena itu, para malaikat mengatakan: "Keluarkan nyawamu". Pasalnya, orang kafir yang sudah datang ajalnya, malaikat akan memberi kabar buruk kepadanya yang berbentuk azab, siksa, belenggu, dan rantai, neraka jahim, air mendidih dan kemurkaan Ar Rahman (Allah). Maka nyawanya bercerai-berai dalam jasadnya, tidak mau taat dan enggan untuk keluar. Para malaikat memukulimya supaya nyawanya keluar dari tubuhnya. Seketika itu, malaikat mengatakan: "Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya"
Secara ekspilisit, Al Quran telah menjelaskan bahwa para malaikat akan memberi kabar buruk kepada orang kafir dengan siksa. Allah berfirman: "Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat mumukul dengan tangannya, (Sambil berkata): "Keluarkan nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya". [Al An'am: 93]
Maksudnya, para malaikat membentangkan tangan-tangannya untuk memukuli dan menyiksa sampai nyawa mereka keluar dari badan. Karena itu, para malaikat mengatakan: "Keluarkan nyawamu". Pasalnya, orang kafir yang sudah datang ajalnya, malaikat akan memberi kabar buruk kepadanya yang berbentuk azab, siksa, belenggu, dan rantai, neraka jahim, air mendidih dan kemurkaan Ar Rahman (Allah). Maka nyawanya bercerai-berai dalam jasadnya, tidak mau taat dan enggan untuk keluar. Para malaikat memukulimya supaya nyawanya keluar dari tubuhnya. Seketika itu, malaikat mengatakan: "Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya"
Lihatlah video sakaratul maut datang tidak bisa di duga.
Dalam video ini, sakaratul maut datang ketika seseorang sedang bermain
sepak bola, terlihat si calon mayit berlari ketakutan seakan-akan sudah
melihat malaikat maut datang untuk menjemput nyawanya, seperti yang
tergambarkan dalam hadist di atas. Dia berusaha lari tetapi kepalanya
terlihat tertarik ke belakang, yang dalam benak saya bahwa malaikat
menarik roh nya dari belakang. Saking kerasnya tarikkan hingga pemain
sepak bola tersebut terpental kebelakang hingga akhirnya badannya lemas,
yang mungkin roh nya sudah terlepas dari jasadnya.
Perhatikan dengan seksama video berikut dan hubungkan dengan gambaran hadist di atas. Anda akan merasakan apa yang dirasakan pemain sepak bola tersebut.
Ayat yang di bacakan dalam video ini adalah surah Al-A'raf ayat 97, 98 dan ayat 99.
أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ
Artinya : "Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?" (QS. Al-Araf : 97)
أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَنْ يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Artinya : Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu siang hari ketika mereka sedang bermain?(QS. Al-A'raf : 98)
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.(QS. Al-A'raf : 99)
Saran :
Ingatlah artikel ini ketika hendak melaksanakan sholat, agar sholat mendapatkan ke khusyukkan.
0 Comment:
Posting Komentar
1. Di Larang Mencantumkan LINK Secara Langsung !
2. Pakailah Etika Saat Berkomentar !
3. Hindari SPAM Guna Kebersamaan !
4. Di Larang Berkomentar Yang Berbau Sara !