
Selintas dari judul "Semua lelaki itu pembohong kecuali seorang lelaki"
adalah artikel untuk wanita, atau artikel untuk memojokkan laki-laki.
Padahal artikel dengan judul Semua lelaki itu pembohong kecuali seorang
lelaki, saya buat untuk umum, untuk semua yang membaca dan mau mengambil
pelajaran. Terkhusus untuk orang tua yang memiliki anak yang berjenis
kelamin wanita. Kalimat "Semua lelaki itu pembohong kecuali seorang lelaki",
sering saya sampaikan kepada semua kerabat saya dan murid perempuan.
Sekilas judulnya memang membingungkan, hal itu di karenakan kalimatnya
belum selesai, ya dengan tujuan agar lebih penasaran. Lalu apa yang di
maksud dengan kalimat "Semua lelaki itu pembohong kecuali seorang lelaki" ? Berikut saya paparkan maksudnya.
Untuk lebih jelasnya kalimat tersebut saya bagi menjadi dua, yaitu :
Pertama, "semua lelaki itu pembohong", maksudnya : Jika seorang
wanita ngobrol atau berbicara berdua dengan seorang lelaki yang bukan
mahrom, maka wajib bagi wanita tersebut menganggap semua yang di
ucapkannya adalah dusta. Hal ini bertujuan agar menutup rapat-rapat
semua jebakkan syetan yang akan mengajak untuk bermaksiat. Walaupun :
- Topik yang di bicarakan adalah sesuatu yang umum, apalagi jika sudah mengandung kalimat rayuan gombal.
- Si lelaki terlihat jujur atau terbukti jujur atau di akui seluruh masyarakat sebagai lelaki yang jujur.
- Si lelaki memiliki niat yang tulus.
- Si lelaki terlihat memiliki iman yang kuat.
Kedua, "kecuali seorang lelaki", maksudnya : Jika seorang wanita
sudah menjadi seorang istri yang syah dari seorang lelaki, maka wajib
baginya untuk mempercayai semua ucapan dan omongan yang di sampaikan
lelaki yang menjadi suaminya tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga
keutuhan rumah tangga, karena pada dasarnya rumah tangga yang hancur di
awali dengan ketidakpercayaan terhadap pasangan, malah lebih percaya
omongan dari orang yang bukan mahrom. Walaupun, :
- Sang suami memiliki titel pembohong. maka wajib mempercayai semua ucapannya.
- Terbukti kebohongan sang suami.
Hal ini saya saran, karena agar para wanita patuh kepada omongan suami,
kecuali jika suami menyuruh bermaksiat, maka wajib untuk di tolak. Kalau
suami tidak mau di percaya lagi lalu bagaimana dia akan menjadi seorang
pemimpin di rumah tangga. Bukannya saya merekomendasikan perbuatan
bohong, bukannya saya membenarkan sikap berbohong. Tetapi yang saya
tegaskan di sini agar para istri lebih percaya kepada suami ketimbang
orang lain. Dan tentunya seorang suami yang baik harus menjaga
kepercayaan yang diberikan oleh seorang istri.
0 Comment:
Posting Komentar
1. Di Larang Mencantumkan LINK Secara Langsung !
2. Pakailah Etika Saat Berkomentar !
3. Hindari SPAM Guna Kebersamaan !
4. Di Larang Berkomentar Yang Berbau Sara !