Red Bull Racing memastikan mereka tak lagi menggunakan "team order". Kebijakan itu diambil menyusul kontroversi team order "Multi-21" saat GP Malaysia dua pekan lalu serta kesan negatif publik menyangkut kebijakan itu.
Saat GP Malaysia, Sebastian Vettel mengabaikan instruksi tim agar dia tetap berada di belakang rekan setimnya, Mark Webber, yang waktu itu memimpin lomba. Vettel akhirnya menjadi juara setelah menyalip pebalap Australia itu. Inilah yang menimbulkan kontroversi.
Pemilik tim, Dietrich Mateschitz, sangat tidak senang dengan hal itu. Demikian ungkap Marko. Vettel pun menjadi pusat perhatian, terutama oleh media. Padahal, pebalap Jerman ini sudah minta maaf kepada tim dan Webber, setelah lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Team principal Christian Horner mengatakan persoalan telah selesai. Menurut dia, kini Red Bull menatap seri-seri selanjutnya tanpa ada friksi. Akan tetapi, aroma kontroversi itu masih tersisa. Apalagi Webber, bukan Vettel, yang diminta hadir dalam konferensi pers FIA yang secara reguler dilaksanakan hari Kamis.
Sementara itu team principal Ferrari, Stefano Domenicali, mengakui bahwa masalah "Multi-21" membuatnya tersenyum. Dulu, Ferrari pun melakukan hal serupa, yang mengundang kecaman publik.
0 Comment:
Posting Komentar
1. Di Larang Mencantumkan LINK Secara Langsung !
2. Pakailah Etika Saat Berkomentar !
3. Hindari SPAM Guna Kebersamaan !
4. Di Larang Berkomentar Yang Berbau Sara !