Suyoto, penjual es potong, mengaku telah berjualan lebih dari sepuluh tahun di kawasan Kota Tua Jakarta. Es berukuran kira-kira sepuluh senti ia jual dengan harga Rp 3.000 saja.
"Saya jual dari dulu. Dari harganya masih Rp 7," tuturnya.
Suyoto sangat ramah saat menjajakan dagangannya kepada pembeli. Ia selalu menyebutkan seluruh rasa es potong yang ia miliki kepada pembelinya.
"Mau rasa apa, Neng? Ada duren, alpukat, ketan item, cokelat, kacang ijo," jelasnya kepada dua orang pelanggan saat akan membeli es potong.
Ia membuat es potong dari bahan yang sangat sederhana, yaitu santan. Bahan lain ditambahkan sesuai dengan rasanya, yaitu cokelat, durian, kacang hijau, alpukat, dan ketan hitam.
"Cukup pakai santan yang kental banget, tambahin tepung honkue juga," ujar Suyoto.
Untuk menjaga es potong agar tetap beku, ia memberikan es batu dan garam di dalam gerobaknya. Dulu, ada banyak penjual es potong sepertinya yang mangkal di sana. Tetapi setelah mengalami penertiban oleh aparat keamanan, tinggal dirinya dan beberapa orang saja yang masih bertahan.
0 Comment:
Posting Komentar
1. Di Larang Mencantumkan LINK Secara Langsung !
2. Pakailah Etika Saat Berkomentar !
3. Hindari SPAM Guna Kebersamaan !
4. Di Larang Berkomentar Yang Berbau Sara !